首页> 外文OA文献 >Hubungan antara Regurgitasi dan Gejala Stridor Saluran Pernapasan Bayi Usia 1-6 Bulan yang Berkunjung ke Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Pakjo Kota Palembang Tahun 2014
【2h】

Hubungan antara Regurgitasi dan Gejala Stridor Saluran Pernapasan Bayi Usia 1-6 Bulan yang Berkunjung ke Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Pakjo Kota Palembang Tahun 2014

机译:2014年在巨港Pakjo公共卫生中心工作区探访Posyandu 1-6个月的婴儿反流性与呼吸道症状的关系

摘要

Regurgitasi merupakan gejala klinis yang paling sering ditemukan pada gastroesophageal reflux (GER). GER disebabkan perkembangan sistem saluran pencernaan bagian atas yang belum sempurna, sehingga menyebabkan isi lambung bergerak naik ke esophagus dan mulut. Regurgitasi merupakan keadaan normal yang terjadi pada bayi usia dibawah 6 bulan dan akan berhenti dengan sendirinya seiring pematangan saluran pencernaan. Stridor merupakan komplikasi gejala saluran pernapasan yang sering dikeluhkan oleh orang tua terhadap bayinya yang mengalami regurgitasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara regurgitasi dan gejala stridor pada bayi 1-6 bulan di Posyandu wilayah kerja Puskesmas Pakjo Kota Palembang.Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasinya adalah bayi usia 1-6 bulan yang dibawa ke Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Pakjo Palembang periode bulan Oktober-Desember 2014. Sampel terdiri dari 81 bayi yang didapatkan dengan caraconsecutive sampling.Subjek penelitian sebanyak 81 bayi, diantaranya 28 bayi (34,6%) yang mengalami stridor dengan rata-rata frekuensi regurgitasi 3,25+1,26 kali per hari, dan 53 bayi (65,4%) yang tidak mengalami stridor dengan rata-rata frekuensi regurgitasi 2,45+1,15 kali per hari. Hasil uji man whitney didapatkan P=0,006. Terdapat hubungan yang bermakna antara stridor dan frekuensi regurgitasi.Rata-rata frekuensi regurgitasi pada bayi yang mengalami stridor lebih sering dibandingkan bayi yang tidak mengalami stridor.
机译:反胃是胃食管反流(GER)中最常见的临床症状。 GER是由尚未完善的上消化道系统的发育引起的,导致胃内容物沿食道和口腔向上运动。反流是正常情况,发生在6个月以下的婴儿中,并会随着消化道的成熟而自行停止。 Stridor是呼吸道症状的一种并发症,经常被其反流婴儿的父母抱怨。这项研究的目的是确定在巨港Pakjo公共卫生中心工作区Posyandu 1-6个月婴儿反流与喘鸣症状之间的关系。本研究采用观察性分析方法和横断面设计。人口为1-6个月大的婴儿,该婴儿于2014年10月至12月期间在巨港Pakjo公共卫生中心工作区被带往Posyandu。该样本包括通过连续抽样获得的81例婴儿,研究对象为81例婴儿,其中28例婴儿(占34.6%) )经历过喘鸣的平均每日反流次数为3.25 + 1.26次,有53例婴儿(65.4%)没有经历过喘鸣的平均每日反流次数为每天2.45 + 1.15次。曼惠特尼试验的结果为P = 0.006。喘鸣与反流频率之间存在显着的关系,经历过喘鸣的婴儿的平均反流频率要高于没有喘鸣的婴儿。

著录项

相似文献

  • 外文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号